MENJADI keutamaan kepada seorang Muslim untuk meringankan beban kesulitan yang dialami oleh Muslim yang lain. Daripada Abu Hurairah R.A, beliau berkata: Rasulullah S.A.W bersabda:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
“Barangsiapa yang membantu seorang Muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan membantunya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang Muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat.”
(Riwayat Muslim (2699))
Imam al-Nawawi berkata: “Dalam Hadis ini terdapat keutamaan membantu dan memberi manfaat kepada sesama Muslim sesuai kemampuan, sama ada dengan ilmu, harta, pertolongan, pertimbangan mengenai suatu kebaikan, nasihat dan lain-lain.” [Syarh Sahih Muslim, 17/21].
Kesusahan dan penderitaan yang dialami manusia dalam kehidupan dunia sangat kecil jika hendak dibandingkan dengan dahsyatnya kesusahan pada hari kiamat. Pelbagai jalan sudah tersedia di hadapan kita untuk menyumbang amal bakti kepada masyarakat sekeliling.
Bagi yang memiliki wang ringgit dan harta, gunakanlah sebaik mungkin untuk membantu dan meringankan kesusahan orang yang memerlukan. Bagi yang memiliki tenaga, kepandaian dan ilmu, gunakanlah sebaik mungkin untuk menyebarkan kebaikan. Moga ia menjadi aset berguna di akhirat kelak. Insya-Allah.
YB DATO’ USTAZ AHMAD MARZUK SHAARY
Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama) – HARAKAHDAILY 16/12/2021
Sumber Asal: https://www.facebook.com/100050311487174/posts/465758538444525/
