Banyak doa makbul, kenapa kecewa yang belum?

- Advertisement -

ALLAH telah mengurniakan banyak sangat pemberian yang tidak terhingga pada kita; kesihatan, pekerjaan, keluarga dan sebagainya. Kita mungkin tidak menyedari semua nikmat ini melainkan apabila nikmat itu hilang dari kita.

Nikmat mata tidak disedari melainkan bila sakit. Nikmat keluarga tidak disedari melainkan bila kematian. Nikmat kerja tidak disedari melainkan bila dibuang kerja.

Namun, terdapat orang yang rasa kecewa bila doa dan permintaannya belum dimakbulkan oleh Allah. Ia bagaikan rasa dirundung malang dan kecewa sepanjang hari. 

- Advertisement -

Sebenarnya, ia perlu disedarkan bahawa Allah telah mengabulkan banyak hajat dan permintaan. Tetapi dia hanya fokus pada dua ke tiga perkara yang belum Allah perkenankan lagi. Kalau dia fokus pada nikmat yang banyak, Insya-Allah dia akan bersangka baik dengan Allah. 

Kita perlu bersyukur atas segala kurniaan yang ada. Kalau ada permintaan yang tidak dimakbulkan di dunia ini, kita reda dan berharap Allah memperkenankannya dengan memudahkan segala urusan kita di akhirat. 

Nanti di sana, kita akan berhadapan dengan banyak lagi masalah dan kesulitan yang tidak dapat dibayangkan. Bermula dengan alam kubur, alam barzakh, kehancuran alam dan  mahsyar yang sangat-sangat lama dan teramat susah. Kita berhajat keampunan dan rahmat Allah untuk memudahkan segala urusan kita di akhirat nanti.

Janganlah kita mendesak bagaikan memaksa Allah memperkenankan permintaan di dunia… tetapi di akhirat nanti kita menyesalkan permintaan itu kerana ia punca kepada mendapat kecelakaan di akhirat. Teruskan berdoa dan berharap, namun perlu bersangka baik kepada Allah atas segala kurniaan-Nya. Sabar itu perit, kesudahannya indah.

DR. MUHAMAD FAISAL ASHAARI – HARAKAHDAILY 2/10/2020

- Advertisement -