BARANG siapa yang bertaubat kepada Allah Taala dengan taubat nasuha, maka dapat baginya sepuluh kelebihan.
Pertama: Memperolehi kasih Allah
Firman Allah:
إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Ertinya: “Sesungguhnya Allah kasih orang-orang yang bertaubat dan Allah kasih orang-orang yang suka membersihkan diri.” (Al-Baqarah: 222)
Kedua: Menjadi orang yang beruntung
Firman Allah:
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Ertinya: “Dan bertaubatlah kepada Allah wahai sekalian orang yang beriman supaya kamu menjadi orang yang beruntung.” (An-Nur: 31)
Ketiga: Diterima segala amal
Firman Allah:
وَهُوَ الَّذِي يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَعْفُو عَنِ السَّيِّئَاتِ
Ertinya: “Dialah Allah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan Dia Maha Mengampun akan segala kesalahan.” (As-Syura: 25)
Keempat: Dapat masuk syurga
Firman Allah:
فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيّاً إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحاً فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئاً
Ertinya: “Maka sesudah mereka (para Nabi) datanglah suatu generasi yang menyia-nyiakan sembahyang dan mengikut hawa nafsu. Mereka itu akan dilemparkan ke dalam kebinasaan. Kecuali orang-orang yang bertaubat di antara mereka dan beriman serta beramal soleh maka mereka itulah orang-orang yang akan masuk ke dalam syurga dan mereka tidak akan dianiaya sedikit pun.” (Maryam: 59-60)
Kelima: Mendapat rahmat
Firman Allah:
وَالَّذِينَ عَمِلُواْ السَّيِّئَاتِ ثُمَّ تَابُواْ مِن بَعْدِهَا وَآمَنُواْ إِنَّ رَبَّكَ مِن بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
Ertinya: “Dan orang-orang yang mengerjakan dosa-dosa kemudian bertaubat sesudahnya dan beriman maka bahawasanya Tuhanmu sungguh Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (Al-A’raf: 153)
Keenam: Diganti keburukan dengan kebaikan
Firman Allah:
وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَاماً يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَاناً إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلاً صَالِحاً فَأُوْلَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً
Ertinya: “Dan barang siapa yang melakukan dosa-dosa itu nescaya dia akan menemui pembalasannya. Akan dilipatgandakan azab mereka pada hari kiamat dan mereka akan kekal di dalamnya dalam keadaan terhina. Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman serta beramal solih maka mereka itulah orang-orang yang digantikan oleh Allah keburukan-keburukan mereka menjadi kebaikan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Furqan: 68-70)
Ketujuh: Mendapat hanya yang baik
Firman Allah:
فَإِن يَتُوبُواْ يَكُ خَيْراً لَّهُمْ
Ertinya: “Maka jika mereka bertaubat nescaya dapat bagi mereka yang baik-baik” (At-Taubah: 74)
Kedelapan: Mendapat pahala yang banyak
Firman Allah:
إِلاَّ الَّذِينَ تَابُواْ وَأَصْلَحُواْ وَاعْتَصَمُواْ بِاللّهِ وَأَخْلَصُواْ دِينَهُمْ لِلّهِ فَأُوْلَـئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْراً عَظِيماً
Ertinya: “Kecuali orang-orang yang bertaubat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh dengan agama Allah serta mengikhlaskan agama mereka untuk Allah maka mereka itulah yang akan bersama dengan orang-orang beriman dan Allah akan memberikan kepada orang yang beriman pahala yang amat besar.” (An-Nisa’: 146)
Kesembilan: Mendapat berkat rezeki dan kekuatan
Firman Allah:
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُواْ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلاَ تَتَوَلَّوْاْ مُجْرِمِينَ
Ertinya: “Wahai kaumku! Minta ampunlah kepada Tuhan kamu kemudian bertaubatlah kepada-Nya nescaya akan dikirimkan kepada kamu awan dengan membawa air hujan yang lebat dan akan diberikan kekuatan tambahan kepada kamu dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berbuat dosa.” (Hud: 52)
Kesepuluh: Mendapat doa malaikat
Firman Allah:
الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْماً فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ
Ertinya: “Para malaikat yang memikul ‘Arsy dan malaikat lain di sekelilingnya sentiasa bertasbih dengan memuji Tuhan mereka dan mereka beriman kepada-Nya dan memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami. Rahmat dan ilmu-Mu maha luas meliputi segala sesuatu. Ampunilah orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu serta peliharalah mereka dari siksa api neraka.” (Ghafir: 7)
Wallahua’lam. – HARAKAHDAILY 6/4/2021