Diri yang ‘mencari’ akan menemui ‘tujuan’

- Advertisement -

SESEORANG mengadu kepada Buya Hamka bahawa “Pelacur di negara Arab itu memakai niqab dan hijab”.

Tanpa disangka Buya Hamka memberi respons, “Oh ya? Saya baru saja balik dari Los Angeles dan New York. Masya Allah, di sana saya tak terjumpa pula dengan pelacur,” jawab Buya.

“Ah tak kan lah begitu Buya, di Makkah pun ada. Apatah lagi di Amerika, dah tentunya lebih ramai,” kata orang tadi.

Maka jawab Buya Hamka:

“Sesungguhnya kita ini memang hanya akan ditemukan dengan apa-apa yang kita cari”

“Meskipun kita ke Makkah, tetapi jika yang diburu oleh hati adalah hal-hal yang tak elok, maka syaitan yang tergolong dalam kumpulan jin dan manusia itu akan berusaha membantu kita untuk mendapatkannya.”

“Tetapi sebaliknya, walau jauh perjalanan kita hingga sampai ke New York, Los Angeles sana, bila yang kita cari adalah kebaikan, maka segala keburukan akan menjauh dan bersembunyi.”

Hati kalau sudah rosak, maka akan sering ditemukan dengan hal-hal yang rosak juga, walaupun kita sedang berada di tempat yang baik. Sebaliknya dengan niat dan hati yang baik, insyaaAllah akan temukan dengan perkara yang baik-baik, meskipun kita berada di tempat yang kotor dan tidak elok.

Maka berhati-hatilah menjaga hati.

Seumpama mata lebah dan mata lalat.
Lalat walau berada di taman bunga yang indah dan wangi tetap saja yang diburu dan dicarinya adalah taik, dan benda busuk. Manakala lebah pula biarpun berada di tempat yang busuk dan kotor tetap sahaja ia hinggap hanya pada bunga dan kuntuman yang wangi dan indah.

Maka berusahalah untuk ‘menjadi’ mata lebah.

USTAZ HJ AHMAD YAHAYA
Pesuruhjaya PAS Negeri Kedah – HARAKAHDAILY 17/12/2019

- Advertisement -
- Advertisement -