ASSALAMU Alaikum wa Rahmatullahi Wa Bara katuh
Ini adalah pengedaran makanan kecemasan, dan bantuan kemanusiaan untuk Rohingya. Kami berada di Buthidaung Arakan, hari ini (semalam) adalah hari keempat, 9 Mac 2018.
Kami akan terus mengedarkan makanan kecemasan kepada penduduk Rohingya yang lapar dan orang miskin di Arakan, yang mana disediakan oleh PASRelief Malaysia dan disampaikan oleh Haji Muhammad Sanusi Md Nor dan Ustaz Reazulhaq, wakil dari Malaysia untuk orang Rohingya di dalam Arakan.
Kami mengucapkan berbanyak terima kasih dan doa kepada PASRelief Malaysia dan Haji Muhammad Sanusi Md Nor dan Ustaz Reazulhaq atas kesudian membantu orang-orang miskin Rohingya di dalam Arakan.
Kami adalah rakyat Rohingya di dalam Arakan yang hidup dalam keadaan dan situasi yang sangat buruk; tiada siapa yang dapat membantu kami di sini. Dan kami diperangkap oleh para penganut Buddha dan tentera mereka dengan tidak membenarkan kami keluar dan bekerja. Dan kami hidup dalam keadaan lapar dan haus sejak tahun 2012.
Ini adalah kali pertama kami menerima makanan kecemasan dan bantuan sejak pembunuhan beramai-ramai pada 2012. Dan semua persatuan amal dan bantuan NGO yang pergi ke kem pelarian Bangladesh untuk memberi sumbangan. Dan kami di sini berada di Arakan hidup dalam keadaan yang lapar dan keadaan yang buruk.
Saudara saudari sekalian, kami sekarang hidup dalam situasi yang bahaya dan di bawah kepungan. Tolong selamatkan Rohingya, tolong berdoa untuk Rohingya di Arakan, di Utara, 80 penduduk masih hidup keadaan lapar dan haus di Arakan.
Kami adalah Rohingya yang dianiaya oleh kerajaan Myanmar, dan kami selalu berdoa kepada Allah untuk Parti Islam PAS untuk menang lagi dalam pemilihan umum (PRU) yang akan datang, untuk meneruskan perjuangan Ummah di seluruh dunia.
Berbanyak terima kasih dan doa kepada PASRelief Malaysia dan saudara kita, Haji Muhammad Sanusi Md Nor dan Ustaz Rezaulhaq. Saya ingin mengucapkan terima kasih PASRelief Malaysia, harapan kami agar suara kami sampai kepada semua penduduk di dunia.
جزاكم الله خير ا
Wassalamu Alaikum wa Rahmatullahi Wa Bara Katuh
(Kiriman dari warga Rohingya yang kini masih kekal bertahan di Bauthidaung, Arakan, MYANMAR di mana beliau menjadi ‘perantara’ etnik Mustad’afin Rohingya dan pihak Pusat Bantuan dan Kemanusiaan PAS (PASRelief). Terjemahan bebas oleh HarakahDaily)
- Advertisement -
